Cara Ternak Kelinci Potong di Tahun 2020 ( √ TERLENGKAP )

Habit Kelinci

Habit kelinci adalah segala kebiasaan,tingkah, pola hidup
kelinci di alam liar, apa-apa yang dibutuhkan kelinci di alam liar  kita masukkan kedalam kandang.

Memang tidak
mungkin untuk murni 100%  diterapkan
didalam peternakan, nah..disinilah pintarnya kita menterjemahkan habit kelinci
dan segala bentuk rekayasa manusia pada kelinci diterapkan.

1.      Nocturnal
(Hewan Malam)

kenapa sih kelinci itu bisa mengalami kembung, padahal kalo di alam liar kelinci itu tidak ada satupun loo yang mengalami kembung..kenapa setelah kita pelihara di dalam kandang di mengalami kembung dan mati…


nah ini jadi pertanyaan mendasar…dan jawabannya masih ada hubungannya dengan habit kelinci atau kebiasaan kelinci di alam liar

Kelinci itu nocturnal / hewan malam, nah..disinilah yang aneh
begitu pula keistimewaan kelinci.Kenapa kelinci nocturnal/hewan malam.

Padahal
hewan nocturnal itu hewan pemangsa tapi ini aneh hewan herbivore  tapi tergolong  nocturnal, walaupun kelinci hewan herbivora
tapi kelinci beda dgn ruminansia/ sapi,kerbau dll.

 Pada hewan ruminansia makanan akan dikunyah masuk rumen
diteruskan ke reticulum dan dibentuk seperti bolus atau bola2 kecil dan
dimuntahkan ke mulut untuk dikunyah kedua kali/memamah biak.pada proses
ini  apabila terdapat  gas yg ikut tertelan maka akan dikeluarkan
bersama bolus2 tadi.pada kelinci tidak terjadi mekanisme semacam ini.

apabila
hijauan masih mengandung gas maka tidak bisa dikeluarkan dengan  mekanisme bertahak/sendawa,sehingga akan
menyebabkankembung.

Kelinci juga tidak bisa kentut, karena gerak jonjot usus
dalam  memeras makanan disertai dengan
gerakan memutar dan mengunci sehingga fases bisa  berbentuk bulat ,

sehingga angin pun akan
tertahan dirongga perut.adanya keterbatasan ini maka kelinci memilih makan
dimalam hari dimana proses fotosintesis sudah selesai shg hijauan yang
dikonsumsi  sudah tidak lagi
menggeluarkan gas.ini penggertian nocturnal pada kelinci.

 Masih tentang habit kelinci masuk ke pembahasan kembung
karena semua ini masih saling terkait seperti pohon tadi.

Fotosintesis daun

 REAKSI KIMIANYA : 6C02 + 12H2O + ENERGI CAHAYA
>>>>>>>>6 (CH20) + 6O2 + 6H20.

secara naluri kelinci itu menghindari rumput yang masih
berproses fotosintesis.maka dari itulah rumput harus dilayukan.rumput harus
dilayukan dulu supaya kadar airnya berkurang, karena kadar air yg tinggi bisa
menyebabkan kembung, itu salah besar !!

Yg benar adalah :karena proses
photosintesa sudah selesai. Cholophyl sudah tidak aktif, proses pembentukan gas
sudah berhenti. Harus diingat bahwa proses photosintesa bisa berlangsung kalau
ada air dan sinarmatahari. Itulah sebabnya pada rumput yg sudah dilayukan
apabila kena air,

apakah itu urine atau air lainnya, maka chlorophil akan aktif
kembali dan proses photosintesa akan berlangsung, akan menghasilkan panas + gas
dan apabila dimakan oleh kelinci bisa mengakibatkan kembung. Proses
photosintesa terjadi setelah pemotongan (diarit) itu masih akan berlangsung
antara 3 sampai 6 jam kemudian.

Itulah sebabnya mengapa proses pelayuan harus
dilakukan minimalnya 6 jam, dan tumpukan rumput harus dibolak balik agar sisa
gas yg dikeluarkan bisa keluar semua tidak terperangkap didalam sela2
rerumputan yg mungkin akan termakan oleh kelinci kita.

Oleh sebab itu mengapa
pemberian rumput pada malam hari akan jauh lebih aman ketimbang diberikan pada
siang hari.

 Reaksi enzimatik

 Rumusnya : 6 (CH2O) >>>>2C2H5OH + 2CO2 + ENERGI

Yang masuk disini adalah rumput yang ditumpuk bagian tengah
tumpukan terasa panas dan hangat.saking panasnya bikin daunnya jadi kuning.

Ampas tahu >>basi,ransum yang basi..yang biasanya
dikasih air..tidak habis termakan dibiarkan sampai sore…jika terkontaminasi
bakteri ato microganisme kemudian jadi basi dan kemudian dimakan .reaksinya
seperti proses enzimatik.

Jamur>>sedikit apapun harus kita hindari..jamur
tersebut prosesnya sama menghasilkan panas dan gas.

fur eating habbit>>kebiasaaan memakan bulu baik itu
bulu sendiri atau bulu tetangga..

disebabkan karena rendahnya kadar serat
dpakan, bulu yang dimakan akan membentuk gumpalan menjadi hairball kemudian
menyumbat saluran pembuangan semakin menumpuk menekan diafragma menekan paru2
kemudian sesak nafas dan mati

Pakan yang tidak ajeg,gonta ganti pakan.

Kelinci bukan
manusia. Dia tidak butuh variasi. Kalau lengkap dalam artian pemenuhan
kebutuhan protein, lemak, energi, viamin/mineral dan serat kasar itu betul.

Tapi tidak diberikan secara variatif, sekarang ini besok itu. Justru perlakuan
semacam inilah yang membuat pencernaan kelinci menjadi tidak nyaman, sering
menjadi kembung dan lucunya yg disalahkan cuaca.

Padahal akar permasalahannya
pada perlakuan pakan yg tidak ajeg tsb. Kata kuncinya adalah pada kadar serat
kasarnya.

Kadar serat kasar yg berubah-ubah inilah yg menjadi biang terjadinya
stress pada

Ini hanya penyebab kembung tambahan,khusus pada anakan yang
berumur 2- 3bulan memang sangat rentang terhadap penyakit kembung..

ketika mulai
belajar makan, nafsu makan yang berlebih tapi belum diimbangi perkembangan
hormonal dan enzim2nya.

Solusinya adalah pola makan >>sedikit , sedikit tidak
akan mati dan ini lebih baik dari pada kenyang.

2. Daya Perlawanan Kelinci (Self Defence)

3. Pakan kelinci dialam liar

Hijauan yang baik untuk kelinci adalah semua tumbuhan atau
hijauan yang mempunyai daging daun yang lunak dan atau yang berbulu halus.

Daging daun yang lunak dan atau yang berbulu halus artinya
boleh berbulu halus boleh tidak, ini prinsip utama.

 Jadi kalo ada pertanyaan daun mangga , daun nangka boleh
tidak diberikan kepada kelinci?

Tentu jawabanya adalah “tidak”, karena dari kedua daun
tersebut daging daunnya keras.

Hijauan-hijauan yang baik yang bisa membuat
kelinci hidup, tumbuh dan berkembang, hidup dalam artian hudip dan sehat,
tumbuh artinya bertambah besar dan berkembang artinya bisa beranak pinak dengan
banyak.

Hijauan yang berbulu halus akan membuat pencernaan kelinci semakin
nyaman sedangkan yang berbulu kasar mengindikasikan kadar silica (Sio2) yang
sangat tinggi, Kadar silika yg tinggi ini didalam usus kelinci akan berakibat
seperti ampelas.

Dinding usus akan mengalami iritasi terutama mucosa ususnya.
lama kelamaan usus akan menjadi berlubang-lubang yang berkelanjutan pada
kematian.

Hijauan yang termasuk berbulu kasar ini antara lain adalah daun
bambu, daun padi dan juga alang2. Jadi itulah alasannya mengapa alang-alang
tidak baik untuk kelinci, bukan karena alasan bergetah karena alang-alang
memang tidak mengandung getah.

Disamping prinsip utama diatas ada prinsip lain
yang logis yaitu dengan mengembalikan ke habitnya. Kalau saja kelinci ini
dilepas liarkan apakah dia bisa memakan daun nangka? daun mangga atau daun lain
yg letaknya jauh diatas ? kalau tidak berarti daun-daun  itu bukan pakan alami kelinci.

Itu adalh
prinsip-prinsip  dasar kita memilih
hijauan yg baik sebagai pakan utama kelinci kita.

Tapi tidak semua hijauan yang lunak dan berbulu halus itu baik
untuk kelinci, kesemuanya harus pilah lagi, ada jenis rumput yang memabukkan
ada juga yang beracun ada juga yang mengundung anti nutrisi.

 Antinutrisi adalah zat- zat yang bisa mengakibatkan
terhalangnya penyerapan bahkan terkadang bisa menjadi racun pada kelinci.

Oksalat

Oksalat yang tinggi akan mengikat kalsium dalam dArah
sehingga kelinci akan  mengalami
kekurangan kalsium, akibatnya pembentukan tulang akan tergangu, tulang akan
menjadi lemah dan kurang padat, bahkan sering terjadi kelumpuhan/ngesot akibat
struktur tulang yang kurang baik. 

Contoh oksalat : Rumput setaria,bayam, daun katuk dan
kankung.

Mimosin

Mengakibatkan kerontokan bulu rontok,pemberian pada kelinci
bunting dibawah 10 hari dapat mematikan embrio sehingga kelinci gagal bunting.

Contoh : lamtoro, jenis putri malu, petai cina, daun turi

Tanin

Pada tanaman merupakan zat pertahanan untuk mempertahankan
diri dari cuaca  ataupun predator
herbivore, biasanya berupa getah yang sepet dan cenderung pahit.

Contoh
tannin  : gedebok pisang

Anti tripsin

Anti tripsin menghalangi proses pemecahan protein  oleh enzim tripsin menjadi asam
amino.biasanya berbau langu. Contoh : kedelai

 Asam sianida

Contoh  : daun ketela
pohon

4. Kotoran dan fases

Kalau kita memelihara kelinci dalam kandang ya artinya  kita akan memindahka segala aspek
kehidupannya kedalam kandang, jadi apa- apa yang tidak bisa dia dapatkan
didalam kandang tugas kitalah yang merekayasanya.

 Contohnya kalau dialam liar kelinci bisa lari dan sembunyi
dari predator dan ini tidak bisa dia dapatkan didalam kandang karena
terbatasnya ruang maka predatornyalah yang kita hilangkan, segala bentuk
ganguan harus kita cegah.

 Dialam liarnya kelinci itu tidak pernak ketemu dengan fases
kan bau kencingnya sendiri, tapi didalam kandang kita suguhi dia bau pesing dan
bau kotoran tiap hari,……

…… dan apa yang terjadi jikalau seperti ini, karena
terus-terusan menghirup bau amoniak akibatnya terjadi iritasi disaluran
bronchitisnya / saluran pernafasan, terjadi reaksi alergis, akibatnya akan
keluar sekresi akibat dari reaksi tadi.

Hidung kelinci meler.pada umumnya para
peternak kelinci  salah mendiagnosa
sebagai kelincinya terkena pilek/kena flu.dan celakanya  pemberian antibiotic langsung dilakukan,
antibiotic yang tidak hanya bekerja disaluranpernafasan atas tetapi juga pada
system pencernaan, …….

……akibatnya bukan bakteri jahatnya saja yang musnah tapi
bakter baikpun juga ikut mati, terjadi ketidak seimbangan microganisme didalam
usus kelinci, bakteri baik yang tadinya bisa menstimulun beberapa vitamin
akhirnya jadi hilang, nafsu makan jadi hilang,dan akhirnya jadi
mati.

5. Kelinci beranak banyak

dalam setiap perk*winan kelinci ada sekitar 60- 70 sel telur
yang dibuahi, dan lihat putting susnya rata2 ada 8 , jadi kilinci
bisa melahirkan anak rata2 8 ekor atau lebih bahkan ada yang sudah mencapai 14
ekor.

Tapi littersize 
peternak kelinci berkisar 6 ekor kebawah bahkan ada yang 2 ekor  saja.

Masalah jumlah anak sepenuhnya dipengaruhi induk betinanya,
jadi anakan sedikit atau banyak karena kondisi sel telur atau oviduknya,
penyebab kelinci beranak sedikit  sangat
banyak salah satunya karena postur kelinci yang pendek

Teorinya mengatakan “ Kalo punggung kelinci lurus maka
tempat untuk berkembangnya janin lebih longgar sehingga kapasitasnya jumlah
anaknya lebih banyak.”

Untuk mentreatmen agar 
tulang punggungnya agak lurus, tidak melengkung caranya adalahkelinci
harus selonjoran terus, satunya cara adalah usunya harus terisi penuh, untuk membuat  usus kelinci terisi peneh kelinci harus
terus-terusan makan.

Nah untuk membuat agar kelinci selalu makan tanpa henti,

teorinya mengatakan, “ Kelinci akan berhenti makan kalau
energy/ kaorinya sudah tercukupi”.

Jadi supaya kelinci makan terus, maka kita kasih pakan yang
berenergi rendah disamping kadar serat yang tinggi, dengan demikian kelinci
akan makan dan makan lagi karena dia merasa energinya belum tercukupi. Kadar
serat yang tinggi akan memperpanjang massa transit makanan diusus, kondisi ini
akan membuat postur juga ikut memanjang.

Lihat gambar!

Semakin punggung kelinci 
itu lurus dan panjang maka tempat untuk berkembangnya janin lebih
panjang.

Reproduksi kelinci

Sepenuhnya reproduksi kelinci dipengaruhi oleh gizi dan pola
pakan

Masa bir@hi kelinci

Tergantung masing- masing individu, rata- rata antara 4
sampai 11 hari.

Jikalau lebih dari 14 hari ini berarti ada yang salah dengan
gizi dan pola pakan.bisa diberi daun wortel. Daun wortel mengandung paspirine
yang bermanfaat untuk merangsang kelenjar pituitary grand atau kelenjar bawah
otak, kelenjar yang berperan penting dalam memberikan pesan untuk pelepasan
hormone  jadi paspirin berguna untuk menyuburkan system repproduksi.

Tapi
yang lebih penting lagi adalah memperbaiki kualitas mutu pellet kelinci kita.

Terjadinya pembuahan pada kelinci

Pembuahan sempurna urutannya :

 Bir@hi

 K@win

R@ngsangan

Kelenjar pituitary

Kelenjar gonad

Hormone gonadropin

Folikel pecah

 Pembuahan sel telur
oleh sperma

Hamil/bunting

Jika mandul maka sel
reproduksinya yang bermasalah. Maka ini masuk ke kelompok afkir/pedaging

Jika majir berarti kegemukan.(lihat gambar rahim kelinci)

Solusi untuk mengatasi kegemukan ini adalah modifikasi
pakan. Terutama serat kasar.

(Selengkapnya ada di bab nutrisi). Memang tidak terjadi kehamilan, jadi tidak ada
perubahan hormonpada tubuh kelinci. Jadi ketika umur bunting sudah 30 hari
kelinci tenang- tenang saja tidak ada cirri- cirri mau melahirkan. Jadi ini
tugas kita untuk mencari penyebab gagal h*mil, sel reproduksinya yang
bermasalah/majir, atau k*win tapi tidak kena..

 Bunting tapi jadwal beranak mundur. Jikalau ananakan sedikit
pasti jadwal beranaknya mundur, karena masih terasa longgar dan janin belum
terdorong ke ujung uterus.

Pembuahan yang mundur juga menyebabkan jadwal
beranak ikut mundur.

H*mil semu, cirri- cirinya seperti mencabuti bulu, dan
membuat sarang tapi tidak beranak. H@mil semu ini terjadi karena kita
mengawinkan kelinci tidak pada puncak bir@hi sehingga rangsangan yang didapat
lewat dari 3 hari,

ketika folikelnya pecah, tapi sel spermanya sudah mati
karena sel sperma didalam uterus kelinci hanya bertahan hidup salam 3 hari atau
72 jam. Kemudian terjadi perubahan hormone pada kelinci, dimana hormone-hormon
bunting dibentuk maka kelinci akan berprilakau layaknya kelinci hamil,

nyabutin
bulu,padahal anaknya tidak ada. Inilah yang disebut dengan hamil semu atau
pseudo pregnancy

 Proses pembuahan yang
berkepanjangan, cirinya anakan besarnya tidak sama rata, yang lain sama tapi
ada 1 atau 2 yang kecil beda sama temen-temennya.

Proses dimana terjadi
rangsangan setelah dik*winkan sampai folikek pecah butuh waktu sekitar 8-10
jam, antra rentan waktu ini tidak boleh adanya ganguan yang menyebabkan kelinci
jadi stress dan menganggu jalannya hormone untuk memecah folikel tadi.

Palpasi pada kelinci.

Untuk memastikan kelinci hamil atau tidak, satu-satunya
jalan ya harus dengan palpasi.

Tidak bisa hanya mengandalkan cici-ciri. Karena
apa? karena kelinci hamil semupun mempunya tanda tanda yg sama dengan kelinci
hamil sungguhan. Jika kita hanya mengandalkan ciri-ciri tadi, kemudian ternyata
hamil semu, kemudian karena prediksi kita dia hamil dan porsi pakan kita
tambah, maka akan terjadi over konsumsi.

Akibatnya kelinci akan mengalami
kelebihan energi yg otomatis akan terjadi penimbunan lemak. Penimbunan lemak
ini kalau sudah terjadi di saluran reproduksi akan menyebabkan kelinci susah
hamil dan mudah terserang penyakit.

Caranya palpasi adalah mula-mula letakkan kelinci diatas
meja dengan kepala menghadap kearah kita. Tangan kanan memegang kelinci dengan
cara pegang telinganya dan disatukan dengan tengkuknya, dengan demikian kelinci
akan tenang dan tidak berontak.

Pemeriksaan akan dilakukan dengan tangan kiri
kita dengan memposisikan jari jempol dan keempat jari lainnya saling berhadapan
dengan jarak 4 – 5 cm. Bentuk posisi jari-jari ini dimaksudkan untuk memegang
embryo dengan cara merapatkan jempol dengan keempat jari yg lain. Kemudian
tangan kiri kita kita masukkan kebawah perut kelinci kira-kira diantara dua
paha.

Posisi jari jempol dan keempat jari lainnya kita sodokkan perlahan
mengarah keatas sampai mentok, kemudian jari jempol dan keempat jari lainnya
berusah mencari/memegang embryo dengan cara merapatkan jari2 tadi. Benjolan
akan terasa kira-kira  sebesar buah
anggur dan kalau terpegang akan melejit, nggrunjel kesana kemari.

Gerakan
tangan kiri ini bisa kita gerakkan kearah depan atau belakang untuk mencari
sambil berusaha memegang embryo tadi. Besarnya embryo pada umur 14 hari adalah
sebesar buah anggur sehingga tidak mungkin keliru dengan faeces. Berbeda kalau
kita palpasi pada umur 7- 8 hari. Embryo masih sebesar faeces.

Tetapi dengan
pengalaman kita bisa membedakan mana faeces, mana embryo. Kalau terpegang dan
dia tidak lari-lari, maka itu artinya faeces.

Tetapi kalau terpegang kemudian
dia lari-lari, melejit kesana-kesini maka itulah embryo.

Palpasi itu sebaiknya dilakukan dua kali. Pertama pada umur
“sampai 14 hari setelah dik*winkan”, kalau positip dilakukan palpasi
yg kedua , yaitu hari ke27 – 28 setelah perk*winan.

Palpasi yg kedua ini
ditujukan untuk memperkirakan berapa banyak jabang bayi yg ada dalam perut.
Semakin banyak maka waktu beranaknya akan mendekati hari ke 30 atau ke 31.
Kalau sedikit, kelahiran akan molor, bisa sampai hari ke 34 atau ke 35
tergantung posisi jabang bayinya.

Semakin mendekati vulva berarti semakin
mendekati kelahiran, kalau masih ditengah ya berarti masih lama. Ini harus kita
lakukan sambil melatih kepekaan kita.Palpasi kedua ini, kelinci tidak perlu
kita keluarkan dari kandang supaya menghindari kelinci menjadi stress.

Cukup
dari dalam kandang saja, kita pegang kepalanya dengan tangan kanan, tangan kiri
kita meraba bagian bawah perut sambil mengamati posisi jabang bayi ysb apakah
posisinya sudah dibelakang mendekati vulva atau masih ditengah tengah bagian
perut.

Dengan rabaan ini kita bisa merasakan jabang bayinya banyak atau
sedikit. Palpasi harus bisa dilakukan umur seminggu. Dan ini bukan hal yang
tidak realistis. Sangat realistis dan perlu dilakukan untuk mencegah
pembengkakan biaya .

Ketrampilan ini mudah dipelajari, dan bukan hal yg sulit.

Hal yang paling penting juga dari hasil palpasi adalah bukan
saja mengetahui apakah kelinci bunting atau tidaknya, tetapi apabila kelinci
positip bunting, maka porsi pakan harus mulai ditambah porsinya.

Ini penting
agar embryo yang akan berkembang menjadi janin tercukupi nutrisinya. Begitu
juga si induk. Induk yang tidak mendapat cukup nutrisi, dalam perkembangannya
dia tidak akan merasa bunting sehingga secara naluri juga tidak akan siap.

Ini
juga yg menjadi sebab mengapa induk tidak mencabuti bulu untuk persiapan
kelahiran, karena kelenjar susu juga tidak berkembang sehingga naluri
keibuannya juga tidak muncul. Ini yang harus menjadi perhatian kita, mengapa
palpasi penting karena bukan saja mengetahui positip bunting tidaknya kelinci,

tetapi juga membantu memunculkan naluri keibuannya.

 kesalahan mendasar yg
hampir saya jumpai dimana-mana. Palpasi hanya sekedar kepengen tau apakah
kelinci kita positip bunting atau tidak. Padahal harus ada tindak lanjutnya.

Kalau positip  porsi pakan harus ditambah
secara gradual/sedikit demi sedikit sampai kira-kira 1 1/2 kali porsi biasanya
sampai waktu kelahiran, dan ditingkatkan sampai kira-kira 2 kali porsi biasa
pada phase menyusui.

Porsi pakan akan meningkat lagi sampai 3 kali porsi biasa
pada saat anakan mulai ikut makan. Apabila hasil perk*winan negatip maka harus
dilakukan pemantauan masa bir@hinya kembali, sebagai persiapan perk*winan
berikutnya.

banyak peternak dlm pemberian pakan masih samarata antara bunting
dan tidak bunting, menyusui .

Reproduksi pada kelinci

Sistim hormonal kelinci itu berbeda dengan sistim hormonal
manusia. Hormonnya sama tapi cara bekerjanya tidak persis sama. Pada manusia ..
setelah melahirkan akan terbentuk hormon prolaktin yaitu hormon untuk menyusui.

Adanya hormon prolaktin ini akan menekan kerja hormon esterogen dan hormon
progesteron. Padahal hormon ini hormon yg mempengaruhi pelepasan sel telur.
Jadi Apabila hormon prolakti aktif maka pelepasan sel telur dari indung telur tidak
akan terjadi sehingga dalam keadaan menyusui wanita tidak mungkin bisa hamil
karena tidak ada sel telur yg bisa siap untuk dibuahi.

Berbeda dengan kelinci. Kelinci ini hewan yang mempunyai
keistimewaan dalam hal reproduksinya. Hormon menyusui dan hormon bunting bisa
ada dalam waktu yg bersamaan. Jadi dalam kondisi menyusui yang artinya hormon
prolaktin sedang tinggi-tinginya, tetapi hormon esterogen dan progesteronpun
selalu siap untuk mendorong sel telur berovulasi.

Itulah kehebatan hewan yg
satu ini. jadi semua tergantung pada kita, apakah kita mau memanfaatkan
kelebihannya atau tidak. 

Batang /Nutrisi 

NUTRISI YANG 
DIPERLUKAN KELINCI 

Kebutuhan nutrisi kelinci itu hampir sama dengan kebutuhan
nutrisi pada manusia, butuh protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral
dan yang tidak kalah pentinnya adalah serat kasar. 

Pengetahuan tentang nutrisi ini kembali lagi ke habbit
kelinci apa saja yang dimakan kelinci dialam liar. Secara alami pakan kelinci
adalah hijauan. Hijauan secara kwalitas bisa memenuhi semua kebutuhan kelinci.
Yang menjadi persoalan adalah jumlah kandungannya yg sangat sedikit, terutama
kalori/energi dan proteinnya.

Yg lainnya, lemak, vitamin/mineral dan serat
kasar sangatlah cukup. Jadi sebaiknya, pakan kelinci berupa hijauan haruslah
diberikan secara adlibitum (selalu tersedia). Karena hijauan yang dikonsumsi
mempunyai nilai energi yg rendah sehingga kelinci akan terus merasa lapar.

Dia
akan berhenti makan sementara karena perutnya terasa penuh, tetapi kebutuhan
energinya belum tercukupi. Apabila perutnya dirasakan agak longgar maka dia
akan makan lagi, begitu seterusnya. Makanya ada pemeo dari orang tua  dulu kalau kelinci itu makannya banyak, tidak
berhenti-henti, karena kondisinya memang demikian.

PROTEIN 

Fungsi protein dalam tubuh ternak kelinci sangat banyak yaitu antara
lain :

Sebagai penyusun drah, enzim, hormone dan zat antibody

Sebagai penganti sel/ regenerasi sel

Sebagai sumber energy

Untuk  pertumbuhan

Berperan dalam pembekuan drah

Dll

Rumus kimia protein

Jenis bahan baku pakan yang berprotein tinggi

Ampas tahu

Bungkil kedelai

Tepung ikan max 2 %

Bungkil kopra

Dll

SERAT KASAR

Serat  kasar adalah
bagian makanan yang tidak dapat dihancurkan oleh enzim- enzim pencernaan. Jadi
serat kasar ini tidak ada yang diserap oleh kelinci, tidak ada yang menjadi
daging, namun serat ini sangat penting untuk pencernaan kelinci.

Bagian serat ini ada :

Pektin

Selulosa

Hemiselulosa

Lignin

Jenis serat kasar ada 2 yaitu :

Serat terlarut /dapat dicerna

Serat tidak terlarut/ tidak dapat dicerna

Misalnya kelinci kita memakan serat sebanyak 10 gram, yang 8
gram bekerja diusus, kemudian yang 2 gram diserap usus kemudian masuk ke
peredaran darah bersama asam empedu mengikat lemak dan kolesterol kemudian  dibuang lewat fases. Jadi  masuk 10 gram keluar juga sama 10 gram, tidak
ada yang diserap pencernaan kelinci.

          

Fungsi serat kasar :

Kenyamanan pencernaan kelinci.

Jadi semakin tinggi kadar serat dalam pakan maka pencernaan
akan semakin nyaman. Tetapi daya cerna terhadap pellet akan menurun, yang
artinya FCR akan menjadi tinggi.kelinci akan menjadi kurus tidak berbobot.

Jika kekurangan serat pencernaanya mulai tidak nyaman dan
akhirnya mencret/ diare

Batas minimal prosentase serat adalah 11%-12%, sedangkan
idealnya adalah 13 % -14 %.

LEMAK

Lemak mempunyai beberapa fungsi yaitu :

Cadangan energy

Berperan dalam pengatur suhu tubuh

Sebagai carrier vitamin ADE & K

Dll

Kandungan lemak ini berkisar antara 3 % – 5 %.

Dalam pakan kelinci (kecuali yang menggunakan
hijauan) sebaiknya kandungan lemak berkisar antara 3 sampai 5 % saja. Jangan
kurang dari 3 % dan jangan lebih dari 5%.

Lemak disamping sebagai cadangan
energi juga dipakai sebagai penyeimbang metabolisme tubuh. Seperti kita ketahui
bahwa vitamin A D E dan K hanya bisa larut didalam lemak. Padahal vitamin D
dibutuhkan untuk penyerapan Calsium.

Oleh sebab itu pada phase kelinci bunting
kandungan lemak didalam pakan perlu ditingkatkan sampai 5 %. Apabila kandungan
lemak kurang, maka vit D akan sulit larut dan penyerapan Calsium akan
terganggu, akibatnya berpengaruh pada pembentukan rangka tulang pada janin dan
yg sering terjadi adalah pembentukan tulang bonggol dan mangkuk pada kaki
belakang yang kurang sempurna.

Hal ini yang sering mengakibatkan kelinci mudah
mengalami Hip Dysplasia (gempor/sengkleh). Pada anakan kelinci yang mengalami
kekurangan lemak sering timbul gejala “eksema dermatitis”, kulit
kering, bulu menjadi kusam dan pada akhirnya mengalami kerontokan.

Tetapi kadar
lemak tetap tidak boleh melebihi 5% karena bisa menimbulkan masalah. Semua
makanan yang diserap oleh usus dan masuk kedalam peredaran darah, baik itu asam
amino, lemak yang berupa lipida ataupun glucosa kesemuanya akan didistribusikan
oleh hati.

Jadi hatilah yangg bekerja membagi-bagikan asam amino
kemasing-masing jaringan dengan identitynya dan begitu juga dengan lemak. Lemak
akan didistribusikan sesuai tempat-tempat 
yg membutuhkan dengan identitas tertentu.

Apabila serapan lemak ini
berlebihan, maka lemak yg menerobos melalui hati tadi tanpa di beri identitas
maka akan masuk kedalam jaringan sel, dan celakanya karena tanpa identitas tadi
maka si lemak akan dianggap sebagai benda asing oleh zat anti body.

Akan
terjadi penyerangan oleh darah putih karena dianggap benda asing tadi. Hasil
sekresinya akan berupa nanah.Apabila hal ini berlangsung terus menerus maka
akan terjadi abses/pembengkakan jaring dan ini yg tadi dikatakan sebagai bisul.

Karbohidrat

Secara mendasar, fungsi utama dari karbohodrat adalah sumber
energi bagi sebagian besar mahluk didunia ini, karena banyak didapat dialam dan
harganya relatif murah,jauh lebih murah dari energi yg dihasilkan oleh lemak
terlebih lagi dari protein.

Jadi dalam hal memenuhi kebutuhan energi sebaiknya
dicukupi dari karbohidrat saja.

Sebagian karbohidrat didalam tubuh akan berada
dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera, kebutuhan
hidup, gerak dan lain sebagainya,…

….sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati
dan jaringan otot dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
dalam jaringan lemak sebagai cadangan energi.

Seekor kelinci yang mengkonsumsi
korbohidrat melebihi kebutuhannya,maka kelinci akan menjadi gemuk akibat penumpukan
lemak tadi.

Sebaliknya, apabila kekurangan,maka kebutuhan energi akan diambil
alih oleh ketersediaan protein. Ini berarti fungsi dari protein yg awalnya
dipakai untuk pertumbuhan, sekarang dipakai untuk kebutuhan energi. Dengan
demikian pertumbuhan akan menjadi terhambat.

Inilah plus minusnya energi.
Kurang salah (kelinci kurang berkembang), kalau lebih kelinci menjadi cepat
berlemak yang pada akhirnya kelinci akan menjadi majir karena oviduct/saluran
peranakan tersumbat oleh lemak, bisul, abses dan lain sebagainya.

Ideal untuk kalori ini adalah 2300- 2500 kkal/kg.

CARA FORMULASI PAKAN KELINCI

RUMUS

NN = BP / BPT X NPB

                               
Keterangan
:

          

NN      : Nilai nutrisi 
BP       : Jumlah kg
bahan
BPT     : Jumlah total kg bahan pakan
NPB    : Nilai nutrisi
bahan pakan yang dihitung

 Kita mau membuat pellet dengan bahan jagung, pollar, dedak
padi, kulit kacang molase, nah ini kita cari masing- masing kandungan
nutrisinya , protein, lemak, serat , dan kalori.