BAKTERI NITRIFIKASI UNTUK FERMENTASI URINE KELINCI

BakteriNitrifikasi

Bakteri nitrifikasi ini sangat erat hubungannya
dengan fermentasi urine kelinci. Simak penjelasan lebih lengkap pada artikel
dibawah ini..cusss..
Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang
bisa membantu  proses menguraikan amoniak
atau NH3 didalam air, yang kemudian akan diurai menjadi senyawa nitrit lalu
dirubah lagi menjadi nitrat, nah proses ini berlangsung secat aerob atu
membutuhkan oksigen

Bakteri nitrifikasi ini pada umumnya mempunyai sifat
ninmotil atau tidak bisa bergerak, sehingga 
perlu akan tempat ataupun media untuk dia bisa melekat atau menempel
selama proses berkembang biak dan hidup yang terjadi dengan cara membelah diri.



Baca Juga : CARA BUAT HERBISIDA

Kelompok bakteri nitrifikasi ini mempunyai sifat
kemolitrotof, yaiu memakai senyawa nitrogen atau N dalam siklus hidup bakteri
ini. Nah metabolism senyawa nitrogen atau N ini memerlukan  karbondioksida untuk sumber utama karbonya.
Jadi hal ini bisa sangat membantu menghilangkan kadal CO2 didalam air akibat
kotoran ikan. Bakteri ini banyak sekali ditemukan di dalam tanah atau perairan
yang banyak mengandung amoniak/bahan organik yang mengalami penguraian.  Proses nitrifikasi ini berlangsung secara 2
tahap yang masing2 dilakukan oleh bakteri yang tidak sama



a. Nitritasi adalah proses oksidasi amoniak jadi
nitrit. Proses ini dilakukan oleh 
bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.

Baca Juga : PEMBUATAN DRUM KOMPOSTER

Nitrit ini belum bisa dimanfaatkan oleh tanaman
dalam pertumbuhannya karena masih bersifat racun, perlu diurai lagi menjadi
nitrat.

b. Nitratasi :Adalah proses oksidasi nitrit menjadi nitrat yang
dilakukan oleh bakteri nitrat. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri
Nitrobacter. Nitrat inilah yang sangat diperlukan oleh tanaman dan plankton
dalam proses pertumbuhannya (DIsunting dr buku Budidaya SidatSistem Oeganik).



Proses tsb memang gambaran yg terjadi pada kolam
budidaya ikan/perairan… dan hal ini juga berlaku sama di tanah/sistem
pertanian organik. Seringkali proses dekompoposisi/pelapukan materi organik yg
terjadi saat pembuatan kompos maupun POC/Pupuk Organik Cair tidak menyertakan
jenis bakteri nitrifikasi ini, sehingga saat diaplikasikan ke lahan, seringkali
tidak maksimal hasilnya dan tidak jarang malah membuat daun menjadi kuning krn
teracuni amoniak dan nitrit yg bersifat racun bagi tanaman. tanpa bakteri tsb
maka amoniak yg bersifat racun ini tdk akan bisa diserap tanaman, harus diubah
dl menjadi nitrit oleh bakteri nitrosomonas dan selanjutnya diubah lg oleh
bakteri nitrobacter menjadi nitrat agar bisa diserap tanaman.



bakteri nitrifikasi banyak terdapat di dalam tanah,
terutama tanah2 subur yg dgn cepat bisa mendekompoposi bahan2 organik terutama
yg tdk terkontaminasi bahan kimia, bisa jg dari lumpur perairan yg banyak
mengandung bahan organik dan ditumbuhi lumut atau tanaman air.

Baca Juga : MEMBUAT PUPUK POC DARI URINE KELINCI COCA COLA DAN YAKULT




ambillah bahan2 tanah, akar tan air, tanaman di
dalam air, hancurkan semua td dan beri air secukupnya, tambahkan gula/gula
merah. Setelah semalam biasanya ada aktifitas berupa gelembung2 air. setelah
seminggu disaring dan bisa disimpan atau diperbanyak lg.

yg paling mudah dari lumpur sawah yg bagus, dari
lumut, dari tanaman air, DLL.

udah taukan arah artikel ini kemana… jadi kalo mau fermentasi urine kagak usah beli bakteri macem ditoko pertanian.. cari aja tu bakterinya di alam… atau lagi males fermentasi siram aja urinenya tanah… toh ditanah juga banyak bakteri nitrifikasi ini….

Baca Juga : PUPUK DAUN DAN BUAH PUPUK GANDASIL

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *