FERMENTASI AMPAS TAHU UNTUK PAKAN KELINCI

Ampas tahu merupakan limbah dari proses pembuatan tahu yang
jumlahnya berlimpah dan belum dimaksimalakan manfaatnya untuk pertumbuhan
ternak kita.( kata siapa.. orang sekarang cari ampas tahu aja susah rebutan
malahan)

Dengan memakai teknologi yang sangat sederhana fermentasi
maka nilai ke unggulan nutrisi ampas tahu dapat kita maksimalakan. ( oke
lanjuutkan)

Yang dapat kita manfaatkan tidak hanya ampasnya saja akan
tetapi juga air limbah rendaman kedelai bahan dasar dari pembuatan temped an juga
tahu.( masak kok saya baru tau… emng bisa buat minum kelinci)

Prinsipnya tujuan dari proses fermentasi ini adalah
meningkatkan total digestible nutrient atau TDNdan juga mengurangi serat kasar
(lha mencret dong nanti) sehingga jumlah nutrisi yang terserap saat absorsi
diusus  bekerja secara maksimal. ( baru
denger ane)

bahan limbah sebagai kotoran prosentase yang di buang turun.

Apakah proses fermentasi ini meningkatkan prosentase protein
? Itu sudah pasti,

(mosok seh…kemarenkah udah dijelaskan bahwa fermentasi ampas
tahu tidak akan menaikan jumlah protein.. kecuali lo tambahain sediri dengan
sumber protein lainnya.. masih ingat prinsip koin…dalam menghitung protein saat
dibalaikambang solo)

tapi tidak bisa di sama ratakan pada setiap ujicoba, dengan
pertimbangan asal kualitas bahan yang berbeda.

Yang jelas, protein asal ampas tahu dengan di bantu
mikroorganisme kapang yeast di ubah menjadi Asam Amino,

terutama Lisin dan Metionin. Juga di ubah menjadi Enzim,
Hormon pertumbuhan, mineral multivitamin dan Antibiotika alami.

Pada lingkup kampus, fermentasi ampas tahu telah di teliti
sebagai bahan pakan subtitusi,

yang masuk dalam formula pakan dari 5%, 10%, 15%, 20%, 25%,
bahkan hingga 40%.

Dan memberikan hasil semakin bagus pada campuran 40%, FCR
turun dengan hasil bobot akhir yang tidak berbeda jauh dengan bahan pakan asal
pabrikan.  ( iyo memang tapi banyak
pedagang sate kelinci yang mengeluhkan ketika dibakar daging sate kelinci
langsung kempes…kelinci makan ampas tahu ini seperti kelinci
diglonggong..karena kebanyakan kadar air didalam ampas tahu, emboh nek diperas
disek)

Kenaikan protein kisaran 5% – 15% setelah fermentasi dengan
pembeda bahan asal.( udah dijelasin diatas)

Nilai nutrisi ampas tahu :

protein : 24,5%

serat kasar : 23,6%

fat : 10,2%

abu : 3,51%

BETN : 38%

Ca : 1,1%

P : 0,88%

Energi Metabolisme : 2830 Kcal/kg

Bahan :

1. Ampas tahu 25 kg

2. Ragi tape 5 -7 butir atau Ragi tempe 2-3 lembar

3. Mineral B12 atau mineral feed supplement A Medion 0,5 kg

Pembuatan :

1. Ampas tahu di peras kadar airnya hingga akas pero saat di
kepal sudah tidak keluar air lagi,

   lalu masukkan dalam
kukusan , masak 30 menit sejak air mendidih lalu dinginkan, hamparkan ke
lantai.

   atau ampas tahu di
kocori air panas 2 liter tiap 25 kg ampas tahu,

   lalu tutup rapat
biarkan 10-15 menit lalu ampas tahu dip eras kembali.Hasil terbaik tetap yang
di kukus…….

2. Ampas tahu hangat tipiskan sebar merata , sebarkan
mineral dan ragi tape lalu aduk adukmerata ,

   baru masukkan dalam
plastic drumatau ember peram 2-3 hari hingga keluar bau wangi, proses
fermentasi selesai.

   Jika tidak di
keringkan, tetap simpan dalam drum ambil sedikit sedikit untuk di berikan ke
ternak kelinci,

   ini bertahan hingga
1 minggu asal kedap udara. Atau setelah di peram selesei ampas tahu di
keringkan atau di oven

   hingga bisa di
simpan 2 bulan.