INILAH YANG AKAN TERJADI PADA KELINCI JIKA KEKURANGAN ASUPAN VITAMIN D

Topic  tentang nutrisiuntuk kelinci ini memang  selalu menarikperhatian jika dibahas

 Kita sudah banyak membahas tentang protein, kalori,
lemak, serata serat dll. Sekarang ini kami ingin membahas tentang masalah
kebutuhan vitamin pada kelinci, salah satunya adalah vitamin D.

Vitamin D ini sangat dibutuhkan oleh kelinci mereka berperan
aktif untuk menjaga kesehatan tulang kelinci serta otot dan juga menjaga kekebalan
tubuh kelinci sebagai sesuatu yang memiliki peran yang sangat penting untuk
preventif terhadap penyakit yang menyerang kelinci.

Yang perlu kita ketahui vitamin D ini tidak bisa diproduksi
oleh tubuh kelinci, vitamin ini tidak akan hadir secara alami pada tubuh
kelinci. Perlu diketahui juga vitamin D ini juga sangat jarang sekali ditemui
didalam bahan baku pellet makanan kelinci, ada akan tetapi dalam jumlah yang
sangat kecil. Hanya dengan sinar ultraviolet yang kelinci bisa menyerap vitamin
D.  penjelasanya sinar ultraviolet
mengaktifkan  dehydrocholesterol precursor
lalu di konversi dan seterrusnya panjang pokoknya…

Nah pertanyaan lagi bagai mana dengan burung dan hewan
lainnya yang mempunyai bulu seperti unggas, bagaimana mereka memperoleh asupan
vitamin D dari cahaya matahari sedangkan kulit mereka sendiri tertutupi oleh
bulu yang lebat. Yang terjadi adalah vitamin D pada unggas tidak disintesis
pada kulitnya dikarenakan tertutup oleh bulu, dan yang terjadi sekresi pada
bulunya menghasilkan minyak. Nah vitamin D akan tertelan oleh burung tersebut
saat dia membelai bulunya sehingga tubuh akan memperoleh asupan vpitamin D yang
di telan saat burung membersihkan bulunya tadi.

Kekurangan atau devisiensi vitamin D sangat umum terjadi
pada ternak kelinci kita. Bila tidak segera dilakukan pegobatan maka akibatnya
akan buruk bagi kesehatan kelinci.

Vitamin D akan mengatur metabolism kalsium, penyerapan
kalsium dan fosfor didalam usus sangat dipengaruhi oleh vitamin D ini, yang
mana kita ketahui kalsium dan juga fosfor sebagai salah satu acauan untuk
tulang yang baik. Penyerapan kalsium pada usus kelinci dipengaruhi oleh jumlah
kandungan kalsium dalam makanan dan juga dengan kebutuhan metabolik kelinci
serat tentunya vitamin D.

Kadar kalsium pada drah kelinci juga berbeda2, kelinci juga
akan kehilangan kadar  kalsium lewat
urinnya jika kelinci kekurangan asupan vitamin D. kelinci akan kekurangan
pasokan kalsium untuk tulangnya dan kemudian akan meyebabkan gajala penyakit
tulang seperti osteoporosis lalu terjadi kelumpuhan. Biasanya ini terjadi pada kelinci
yang tidak terkena cahaya sinar matahari.

Kelinci sangat butuh kalsium ketika dia sedang mengalami
pertumbuhan, khusus untuk kelinci2 muda masa pertumbuhan, pada saat kelinci
dalam masa hamil dan juga laktasi atau menyusui kelinci juga akan membutuhkan
jumlah kalsium dalam jumlah yang lebih banyak. Oleh karena itu maka kalsium
yang akan disekresikan urine akan sedikit berkurang. Yang perlu diperhatikan
kalsium pada kelinci yang paling utama digunakan untuk keperluan pertumbuhan
gigi mereka seumur hidup. Terutama gigi seri yang akan bertambah 2 mm setiap
minggunya. Itulah kenapa kelinci harus selalu mengerat.

Memang memelihara kelinci dalam ruangan akan menghindarkan
kelinci dari predator seperti kucing dan anjing, mereka juga tidak akan mudah
terinfeksi parasit, terhindar dari panas matahari. Akan tetapi memelihara
kelinci dalam ruangan yang sama sekali tidak ada cahaya matahari yang masuk,
akan mengakibatkan kelinci terserang banyak masalah kesehatan, seperti
kekurangan vitamin D yang akan berakibat pada ganguan penyerapan kalsium dan
juga fosfor.

Jadi solusinya yang terbaik adalah biarkan matahari pagi
masuk kedalam kandang, sekitar pukul 7-9 pagi biarkan kelinci terkena paparansinar matahari.

Jika seokor kelinci menderita kekurangan vitamin dalam waktu
yang cukup lama dengan disertai kekurangan zat besi maka yang terjadi adalah masalah
jantung kelinci. Fungsi hati juga akan rusak dan masalah serius tentang
penyakit tulang. Sel drah merah atau hemoglobin pada kelinci juga akan sangat
rendah yang juga disebabkan oleh kurangnya pasokan zat besi.

Kurangnya pasokan vitamin D pada kelinci juga akan
mempengaruhi sel drah putih, kalo sudah seperti ini system kekebalan tubuh kelinci akan terganggu.

Baca Juga : Bolehkah Kelinci Makan Ubi Jalar?

Jadi kesimpulan dari kekurangan vitamin D pada kelinci adalah
kelinci akan mengalami ganguan kesehatan seperti ganguan tulang  (demineralisasi tulang), kekurangan zat besi
yang akan menimbulkan anemia, system kekebalan tubuh kelinci akan menurun,
serta kelemahan otot jantung.

Kekurannga vitamin D juga akan menyebabkan penyakit pada
gigi seri kelinci jika sudah seperti itu kelinci akan menolak untuk memakan caecrotopnya,
yang mana caocrotop kaya akan sumber gizi, inilah yang akan meyebabkan kelinci
akan semakin kurus karena masalah pada gigi.

Jika kelinci sudah mengalai ganguan pada gigi maka cara
pengobatan yang paling baik adalah dengan paparan sinar matahari dengan makanan
rumput yang bervariasi dan pellet dengan kadar kalori tinggi harus dihindari. Rumput
seperti daun semanggi tinggi akan kadar kalsium, rumput alfafa juga tinggi akan
kadar kalsium.

Tapi perlu menjadi cacatan tidak semua kelinci yang
terserang ganguan penyakit pada giginya akan memakan rumput2 itu jika
diberikan.  Ingat vitamin D ini sangat
berpengaruh pada penyerapan kalsium yang akan mempengaruhi berbagai penyakit metabolic
pada tulang. Terutama gigi ternak kelinci dan ini sangat sulit untuk disembuhkan.

Jika memang kandang tidak mungkin untuk mendapatkan paparan
cahaya dari sinar matahari maka kita harus menjaga asupan vitamin D pada pellet kelinci. Para produsen pellet seharusnya paham tentang hal ini, penambahan
premix pada bahan baku pellet sangatlah penting. Dan tentunya bukan asal
premix. Kita juga harus membaca apa kandungan vitamin dan juga mineral yang ada
didalam premix tersebut.