jika kucing penasaran ingin ikut serta menikmati es krim pertanyaan muncul: apakah aman bagi kucing untuk mengonsumsi es krim?
Jawaban singkatnya adalah tidak. Es krim utamanya terbuat dari krim, yang sebaiknya tidak diberikan kepada kucing karena intoleransi laktosa. Gula juga merupakan salah satu bahan utama yang sebaiknya dihindari oleh kucing, sebagaimana halnya kita.
Namun, masalah tidak berhenti di situ. Banyak es krim mengandung bahan tambahan, beberapa di antaranya beracun bagi kucing. Perlu waspada terhadap es krim dengan rasa seperti rum dan kismis, cokelat, atau kopi, yang merupakan perasa es krim berbahaya yang umum. Selain itu, es krim bebas gula mungkin mengandung pemanis buatan, yang beracun bagi kucing.
Mungkin ada yang bertanya, bagaimana dengan es krim rasa biasa, seperti vanila? Meskipun es krim vanila tidak akan menyebabkan keracunan pada kucing, sebaiknya dihindari karena mengandung susu dan gula. Terlepas dari bahan berbahaya, es krim pun tinggi kalori, yang dapat menyebabkan obesitas jika diberikan secara berlebihan.
Lantas, apakah kucing dapat mengonsumsi es krim? Karena kucing intoleran laktosa, pertanyaannya mungkin terletak pada jenis es krim ini. Namun, jawabannya tidak sederhana dan tergantung pada bahan-bahan dalam produk.
Biasanya, es krim non-dairy dibuat dengan susu kacang, seperti susu kelapa, susu kedelai, atau susu oat, yang umumnya aman bagi kucing. Selama tidak ada bahan lain dalam es krim yang beracun, kucing Anda seharusnya dapat mengonsumsi sedikit es krim non-dairy.
Namun, masalahnya adalah kalori dalam es krim non-dairy yang hampir setara dengan es krim biasa. Bahkan segelas es krim non-dairy mungkin memberikan lebih banyak kalori daripada asupan harian yang disarankan untuk kucing Anda.
Untuk menjawab pertanyaan lainnya, apakah kucing dapat mengonsumsi yogurt beku, perlu diingat bahwa yogurt beku, meskipun dipasarkan sebagai opsi lebih sehat untuk manusia, tetap tinggi gula. Bahan utamanya adalah gula, susu, dan kultur yogurt.
Kecuali disebutkan sebagai bebas laktosa, yogurt beku masih mengandung laktosa dan oleh karena itu bukan pilihan yang sesuai untuk kucing. Seperti opsi es krim lainnya, menjilat sedikit yogurt beku tidak akan membahayakan kucing Anda, kecuali mengandung bahan beracun, tetapi jumlah besar dapat menyebabkan masalah pencernaan dan penambahan berat badan.
Namun, apakah kucing benar-benar intoleran terhadap laktosa? Ya, kucing dewasa dianggap intoleran terhadap laktosa. Seperti halnya semua mamalia, anak kucing lahir dengan kemampuan untuk mencerna laktosa (gula dalam susu) karena mereka memproduksi laktase, sebuah enzim.
Namun, ketika anak kucing sudah tidak lagi disusui, mereka berhenti memproduksi banyak laktase. Oleh karena itu, sebagian besar kucing yang lebih tua dari 6-8 bulan tidak dapat mencerna laktosa dengan baik. Ketika kucing mengonsumsi produk susu, gula susu tidak dapat dicerna dengan benar dan malah melewati usus, menyebabkan diare, kembung, dan nyeri perut.
Meskipun begitu, kucing tidak menyadari hal ini saat mereka minum susu atau makan keju, sehingga mereka dengan senang hati menjilat saucer susu.
Meskipun ada sedikit jumlah kucing yang tidak menjadi intoleran terhadap laktosa, mayoritas kucing akan menunjukkan gejala intoleransi laktosa setelah mengonsumsi produk susu. Oleh karena itu, sebagian besar kucing dianggap intoleran terhadap laktosa dalam berbagai tingkat.
Apakah es krim buruk bagi kucing?
Sayangnya, es krim dianggap buruk bagi kucing. Sepertinya sudah umum diketahui bahwa es krim tidak ideal untuk manusia. Kandungan protein dan kalsium yang sangat rendah dalam es krim jauh dilampaui oleh kandungan lemak dan gula yang tinggi dalam es krim tersebut. Lebih jauh, lemak dan gula tersebut tidak memberikan manfaat apa pun bagi kucing.
Tidak hanya ada masalah pencernaan yang terkait dengan es krim berbasis susu, tetapi juga risiko mengandung bahan beracun. Kismis, kacang, cokelat, pemanis gula, dan kopi semuanya beracun bagi kucing dalam berbagai tingkat, yang berarti Anda harus mengecek dengan cermat daftar bahan jika ingin memberikan kucing Anda menjilat es krim. Seberapa parah dampak yang ditimbulkan akan tergantung pada jumlah yang dikonsumsi dan jenis racun, namun bahan-bahan berbahaya ini dapat menyebabkan masalah serius bahkan bisa berakibat fatal.
Tentu saja, menjilat sedikit es krim yang tidak mengandung racun tidak akan langsung merugikan kucing Anda, terutama jika es krimnya bebas susu.
Namun, hal yang penting untuk diingat adalah es krim sangat tinggi kalori. Bahkan jika hanya sedikit dicicipi, itu dapat membuat kucing Anda melebihi asupan kalori harian mereka. Jika ini terjadi secara rutin, maka akan berujung pada obesitas. Kucing yang obesitas memiliki harapan hidup yang lebih rendah daripada kucing yang menjaga berat badan sehat.
Es krim dan kucing: Tips Pemberian yang Berguna
Bagi yang tetap ingin memberikan es krim kepada kucing mereka, berikut adalah beberapa tips untuk melakukannya dengan aman:
- Beri es krim pada kucing sebagai camilan sesekali, tidak lebih dari sekali setiap beberapa minggu.
- Jangan biarkan kucing makan lebih dari satu sendok makan es krim sekaligus untuk menghindari konsumsi kalori berlebihan.
- Periksa dengan teliti daftar bahan pada es krim Anda untuk mencari alergen dan racun kucing, seperti kismis, cokelat, kopi, Lebih baik lagi, cek ulang semua bahan yang belum pasti aman.
- Es krim non-dairy mengurangi risiko intoleransi laktosa dan merupakan opsi yang lebih baik jika juga bebas dari racun.
- Sebisa mungkin hindari es krim berperisa kuat, karena tambahan topping tambah tinggi kalori, serta risiko adanya alergen atau racun.
- Meskipun es krim yang dirancang khusus untuk kucing mungkin merupakan pilihan yang lebih baik, sebaiknya tetap tidak diberikan secara teratur dan tidak boleh melebihi 10 persen asupan kalori harian kucing Anda.
Kesimpulan tentang Es Krim untuk Kucing
Es krim bukanlah camilan yang sehat bagi kucing dan dalam beberapa kasus dapat berpotensi tidak aman, tergantung pada bahan-bahan yang digunakan. Jika kucing Anda mengonsumsi es krim yang mengandung bahan beracun, sebaiknya segera hubungi dokter hewan terdekat untuk mendapatkan saran.
Meskipun menjilat sedikit es krim yang tidak beracun sesekali mungkin tidak akan menimbulkan dampak besar pada kucing Anda, konsumsi jumlah besar kemungkinan akan menyebabkan masalah pencernaan dan penambahan berat badan.
