Setiap dapur pasti memiliki bumbu-bumbu rempah wajib, dan salah satu yang paling sering digunakan adalah kencur. Kencur, dengan segala keunikan aromanya, merupakan andalan ibu-ibu di dapur. Selain sebagai bumbu penyedap, kencur juga sering menjadi bagian dari jamu tradisional dan berbagai hidangan kuliner.
Dengan kegunaan yang serbaguna ini, tak heran jika kencur menjadi bahan yang selalu dibutuhkan dalam kegiatan memasak sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa Anda dapat memenuhi kebutuhan kencur Anda tanpa harus membelinya? Caranya adalah dengan menanam kencur sendiri di halaman rumah Anda. Proses budidaya kencur ini sebenarnya cukup sederhana, dan Anda dapat memiliki kebun kencur pribadi di rumah Anda.
Langkah pertama dalam menanam kencur di pekarangan rumah adalah membersihkan lahan yang akan digunakan. Setelah itu, buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5-8 cm dan jarak antar lubang sekitar 20-80 cm. Saat menanam bibit kencur, pastikan bahwa tunas kencur menghadap ke atas. Kesalahan dalam penempatan tunas kencur bisa menghambat pertumbuhannya, sehingga tanaman kencur akan memerlukan lebih banyak waktu untuk menghasilkan hasil yang optimal.
Setelah bibit kencur ditanam dalam lubang, tutup lubang dengan tanah. Sekitar 1,5 bulan setelah penanaman, Anda akan melihat pertumbuhan tunas kencur mulai mencapai permukaan tanah. Dengan sedikit perawatan dan kesabaran, Anda akan memiliki pasokan kencur yang segar dan berkualitas dari pekarangan rumah Anda sendiri. Dengan begitu, Anda dapat lebih mandiri dalam memasak dan meracik jamu tradisional tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar.
