Menyelami Kelezatan Ikan Asin di Pesisir Bonang dan Binangun, Rembang: Sebuah Petualangan Kuliner yang Menggoda

Terletak di jalur pantura Kabupaten Rembang, dengan pemandangan laut yang menawan dan kapal-kapal nelayan yang berlabuh di sekitarnya, wilayah desa Bonang dan Binangun, Kecamatan Lasem, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengendara yang melintasinya. Namun, selain pesona alamnya, daerah ini juga dikenal sebagai tempat di mana ikan asin kering atau gereh, menjadi oleh-oleh khas yang sayang untuk dilewatkan.

Salah satu pemilik kios di sana menarik perhatian dengan operasinya yang 24 jam. Hal ini memungkinkan para pengendara untuk mampir dan membeli ikan asin kapan saja. Berbagai jenis ikan asin, mulai dari cumi, pedak, jambal roti, kakap, hingga gabus dapat ditemukan di sana. Di sisi lain, bagi para pencinta ikan tawar, produk seperti bilis, layur, dan teri juga tersedia.

Tidak hanya ikan, daerah ini juga menawarkan produk-produk lain yang menggugah selera, seperti terasi dan berbagai jenis kerupuk, seperti kerupuk ikan, kerupuk cumi, kerupuk udang, dan kerupuk rajungan.

Apa yang mengejutkan adalah harganya yang sangat terjangkau. Sebagian besar produk dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu, membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik bagi wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas daerah ini. Namun, di antara berbagai jenis ikan asin, ada satu yang menonjol sebagai yang paling mahal, yakni ikan asin jambal roti yang dijual dengan harga mencapai Rp300 ribu per kilogram.

Sebagian besar produk ikan asin yang tersedia di kios ini adalah hasil produksi dari masyarakat sekitar. Dengan begitu, ketika produk mereka laku terjual, hal ini turut mendongkrak perekonomian warga setempat, menciptakan dampak positif yang lebih luas dari pariwisata lokal ini.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *