Analisis Usaha Peternakan Kelinci: Panduan Lengkap untuk Kesuksesan

analisa usaha peternakan kelinci terbaru

Analisis Keuangan Usaha Peternakan Kelinci

analisa usaha peternakan kelinci terbaru

Analisis keuangan merupakan aspek penting dalam merintis usaha peternakan kelinci. Perencanaan keuangan yang matang akan membantu Anda memproyeksikan potensi keuntungan dan meminimalisir risiko kerugian.

Perkiraan Biaya Awal

Biaya awal meliputi investasi untuk membeli kandang, peralatan, bibit kelinci, dan pakan. Berikut perkiraannya:

  • Kandang: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
  • Peralatan (peminum, tempat makan): Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
  • Bibit kelinci (100 ekor): Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000
  • Pakan (untuk 3 bulan): Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000

Biaya Operasional

Biaya operasional meliputi pakan, perawatan kesehatan, dan tenaga kerja. Berikut perkiraannya:

  • Pakan: Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 per bulan
  • Perawatan kesehatan: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per bulan
  • Tenaga kerja (jika diperlukan): Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000 per bulan

Potensi Keuntungan

Potensi keuntungan bergantung pada harga jual kelinci dan produk turunannya. Harga jual kelinci biasanya berkisar antara Rp 50.000 – Rp 100.000 per ekor, sedangkan produk turunan seperti daging kelinci dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Proyeksi Laba Rugi

Proyeksi laba rugi dapat dibuat berdasarkan perkiraan biaya dan potensi keuntungan. Berikut contoh proyeksi untuk usaha peternakan kelinci dengan kapasitas 100 ekor:

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pendapatan Rp
Penjualan kelinci (100 ekor x Rp 80.000) 8.000.000
Penjualan daging kelinci (200 kg x Rp 60.000) 12.000.000
Total Pendapatan 20.000.000
Biaya Rp
Pakan 3.000.000
Perawatan kesehatan 1.000.000
Tenaga kerja 2.000.000
Total Biaya 6.000.000